Faktor lingkungan yang mempengaruhi kualitas obat hewan

Obat -obatan Hewan termasuk tidak hanya obat yang umum digunakan seperti antibiotik dan produk biologis (bakteri), tetapi juga berbagai obat seperti obat -obatan herbal Cina, obat -obatan Cina yang berpemilik, radiofarmasi, obat biokimia, bahan baku kimia, dan persiapannya. Saat ini, industri peternakan negara saya sedang booming, jumlah obat veteriner dan varietasnya juga meningkat, tetapi dengan itu, kualitas obat -obatan hewan sulit dikendalikan, dan produk obat veteriner yang tidak memenuhi syarat muncul dalam aliran yang tak ada habisnya. Dihadapkan dengan masalah seperti itu, faktor -faktor yang mempengaruhi kualitas obat hewan harus ditemukan dan dikendalikan, untuk memastikan kualitas dan keamanan obat veteriner. Jadi, apa faktor lingkungan yang mempengaruhi kualitas obat hewan? Mari lihat.

Inilah Daftar Isi:

l Sinar matahari

l Udara

l Suhu

l Kelembaban

Sinar matahari

Setelah beberapa Obat -obatan Hewan diiradiasi oleh sinar matahari, sinar ultraviolet di bawah sinar matahari akan mengkatalisasi obat dan mempercepat oksidasi dan dekomposisi obat veteriner, membuat bubuk veteriner tidak valid dan memburuk dalam periode validitas, mempengaruhi penggunaan. Tidak hanya cahaya yang terlihat tetapi juga cahaya inframerah dan cahaya ultraviolet di bawah sinar matahari. Serat optik dengan panjang gelombang yang berbeda dapat menyebabkan oksidasi fotokimia atau hidrolisis obat. Pada saat yang sama, sinar matahari juga dapat menyebabkan atau mempercepat oksidasi, reduksi, dan dekomposisi obat.

Udara

Ada berbagai gas di udara, dan gas -gas ini bersentuhan dengan obat veteriner untuk waktu yang lama, yang dapat dengan mudah menyebabkan pengasaman obat veteriner, sehingga menyebabkan kegagalan obat veteriner. Sebagai contoh, oksigen di udara dapat bergabung dengan gugus hidroksil fenolik dalam zat fenolik untuk mengalami reaksi oksidasi, dan mengalami reaksi oksidasi dengan struktur enol dalam VC untuk menghasilkan senyawa diketon, dan kemudian menjadi obat yang tidak efektif melalui oksidasi lebih lanjut. Beberapa obat dapat membentuk zat baru dengan karbon dioksida di udara, sehingga mengubah efek aslinya.

Suhu

Tablet veteriner biasanya memiliki persyaratan suhu yang ketat. Suhu sekitar yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat dengan mudah menyebabkan kegagalan obat. Ketika suhu tinggi, reaksi oksidasi dan dekomposisi bubuk veteriner akan dipercepat, dan laju kerusakan obat juga akan dipercepat. Obat -obatan seperti bubuk pemutih untuk ulat sutra harus disimpan pada suhu rendah. Jika suhunya terlalu tinggi, reaksi dekomposisi obat akan dipercepat dan manfaat klorin akan dipromosikan. Ketika suhunya terlalu rendah, obatnya rentan terhadap presipitasi tertentu atau pemadatan obat cair, sehingga kehilangan aktivitasnya.

Kelembaban

Ketika kelembaban di udara terlalu tinggi, deliquescence dan jamur akan terjadi setelah obat bersentuhan dengan udara. Meskipun deliquescence tidak akan mengubah sifat obat, dosis obat akan berubah karena penyerapan air dalam tablet veteriner. Deliquescence juga dapat menyebabkan pembusukan obat -obatan, terutama obat -obatan hewan Cina. Rempah -rempah mudah diserap air di udara. Ketika kadar air terlalu besar, itu akan menyebabkan pembusukan. Kelembaban rendah di udara juga akan menyebabkan hilangnya air kristal dalam pengobatan eksternal veteriner, yang mengakibatkan pelapukan, dan kualitas obat yang lapuk akan menjadi lebih ringan, yang akan mempengaruhi penggunaan obat.

Di atas adalah tentang faktor lingkungan yang mempengaruhi kualitas obat hewan. Jika Anda tertarik pada obat -obatan hewan, kedokteran eksternal veteriner, solusi oral veteriner, Anda dapat menghubungi kami. Situs web kami adalah https://www.topsurfholding.com/products .html.